How to Escape The Narcissistic Ex (Part 2)

Writing Can Help Us Heal from Trauma

Responses to trauma are incredibly varied and complex. In a situation where one person may crave silence, another will crave talk. (Sidney Morning Herald). Gue selalu punya prinsip kalau “Diam” itu akan selalu jadi the best option, apapun yang orang lakukan dan omongin tentang gue ya gue gak akan peduli. Yang penting temen-temen dan orang terdekat gue tau gue adalah orang yang seperti apa dan their opinion not gonna change my worth and reality in any way. Makanya gue punya masalah sama Kumbang ini gue gak cerita-cerita dan mau dia ngomong apa juga gue diem aja. Ternyata malah disalah gunain dan difitnah wkwkwk.

Tapi ya prinsip orang tuh bisa berubah ya gak ? Semenjak gue menulis tentang trauma masa lalu di blog gue di tahun 2020. (baca post: Pernah di Lecehkan Waktu Umur 5 tahun (Versi Bahasa) Jujur gue merasakan banget efeknya nulis, it bring me peace and strength at the same time dengan menceritakan trauma gue. Nulis juga jadi salah satu bentuk gue “Standing Up” for myself atau membela diri gue tanpa harus merugikan siapa-siapa, karena gue selalu samarin nama orangnya. And it’s also fun hahaha. Ini ya linknya kalo kalian mau baca cerita tentang trauma masa kecil gue :

https://aidyafm.wixsite.com/website/post/pernah-di-lecehkan-waktu-umur-5-tahun-versi-bahasa

Do you know that “Expressive writing can result in a reduction in stress, anxiety, and depression; improve our sleep and performance; and bring us greater focus and clarity. Research suggests that trauma damages brain tissue, but that when people translate their emotional experience into words, they may be changing the way it is organized in the brain. I Quote that from Harvard Business Review, here's the link. You guys should try it sometimes! It doesn’t have to be perfect but at least we can get our message across, right? hahahaha

And after i write for myself i also like to share my writing to simply reconnect in a deeper authentic way with colleagues, family, friends, as well as with ourselves. Trauma recovery is about the stories we construct about what we've experienced and the stories we construct about our future, which may have been suddenly and irrevocably altered. It's about reconstructing our worlds to accommodate what we've been through. And finding others who are, perhaps, going through something similar. (hbr.org/amp)

There’s only 3 version of this story: Gue, Kumbang’s and Anyelir’s

Kenapa gue bisa bilang begitu ? Karena yang tau kebenarannya cuma kita bertiga! Pas kejadian telfon di 2014 saat gue konfrontasi mereka selingkuh, itu cuma kita bertiga saksinya dan gak ada orang lain. Begitupun di tahun 2018 pas gue nyamperin mereka buat minta klarifikasi, cuma ada kita bertiga. Jadi gue minta temen-temen yang baca untuk bijak yaaaah, karena kita punya hak yang setara disini untuk speakup. Dan presentase kemungkinan bohong kita itu juga sama loh giicuuuuuuu. Karena gue rasa temen-temen itu wise enough to maybe support one of the version dengan tetap bisa menghargai versi yang lainnya. Kalian bisa support gue, kumbang, anyelir, atau cuma baca dan gak dukung siapa-siapa, atau gak peduli sama sekali bebas banget kok gue hargain. But for those who support me, Love you guys 😊😊😊

Karena yang penting disini gue itu mau cerita gimana caranya gue bisa keluar dari hubungan yang Toxic ini. #harusadamoralofthestorynya. Gue bukan mau menjadikan tulisan ini jadi platform dimana cewek nyerang cewek lain. I would never attack other women and let this story make us turn against each other, okay ? Peace. Kalau kalian baca dengan seksama, yang gue tulis di part 1 (dimana gue bilang Anyelir pelakor) itu adalah pikiran gue saat itu ditahun 2014. Dan tanpa ceritain ini gue gak bisa bikin kalian ngerti gimana hebatnya manipulasi di Kumbang. Makanya gue perlu certain detail cerita ini , karena di part 2 ini lah banyak fakta-fakta baru yang terungkap, dimana banyak pandangan gue yang berubah tentang mereka gitu.

Tapi di satu sisi gue juga berhak untuk bercerita karena gue sudah sangat – sangat muak cuma diam. Dan ternyata selama ini, gue itu sampe dibilang psycho ex girlfriendnya Kumbang. Gue itu mau sekali aja! Sekali aja! dalam hidup gue sebelum gue mati, gue bicara dan membela diri gue. I’m done being a coward. And I owe that to my friends and family who always got my back. Terutama i owe myself.

“Staying silent is like a slow growing cancer to the soul and a trait of a true coward. There is nothing intelligent about not standing up for yourself. You may not win every battle. However, everyone will at least know what you stood for—YOU.” ― Shannon L. Alder

MOVING ON : Tanpa pernah dapat penjelasan dan permintaan maaf.

Kalian pernah gak sih ngalamin patah hati ? Sakit dan gak enak kan ? Coba bayangin deh kalau harus mengeluarkan diri kalian sendiri dari tempat yang begitu gelap. Di paksa move on saat lagi cinta – cinta nya, disakiti, dihianati tanpa dapetin penjelasan sedikit pun dan malah dapet perlakuan yang sangat gak enak. Cuma satu definisi yang tepat untuk situasi ini : hancur.

Gak jarang gue malah menyalahkan diri sendiri. Apa karena gue kurang cantik? Apa karena kita LDR? Karena gue gak bisa ada terus? Apa gue terlalu bawel? Gue kurang apa sih? I wonder what she’s like, Is she has something that I don’t have ? is that so ? gue bener-bener merasa rendah dan gak punya self worth saat itu. All I did was loving him with all my heart, why do i deserve this kind of treatment?

Gue menghabiskan kebanyakan waktu gue dari 2014 sampai ke 2018 itu buat healing. Lama ya bund healing nya? Iya karena gue sadar dari hubungan ini gue tuh punya Trauma, Anxiety, Insecurities, Trust Issues and Depression yang harus gue benerin. Ada juga fase dimana gue sangat – sangat marah sama kumbang. I think he is the biggest coward I have ever met in this world and I hope he gets what he deserve. Oh iya trauma gue itu bukan Cuma sama Kumbang tapi juga ke Anyelir. I spent years tried to heal from both of them. Nah kalau teman-teman sedang ada difase ini mudah-mudahan temen-temen bisa cepet sembuh ya huhuhu. Gue juga mengalami berbagai macam fase lainnya dari sedih, marah, denial sampai akhirnya bisa moveon. Nah ini dia beberapa fase kalau kita lagi in the stages of grief from a breakup or divorce:

• Shock and denial: “She absolutely wouldn’t do this to me. She’ll realize she’s wrong and be back here tomorrow.”

• Pain and guilt: “How could she do this to me? How selfish is she? How did I mess this up?”

• Anger and bargaining: “If she’ll give me another chance, I’ll be a better boyfriend. I’ll dote on her and give her everything she asks.”

• Depression: “I’ll never have another relationship. I’m doomed to fail everyone.”

• The upward turn: “The end was hard, but there could be a place in the future where I could see myself in another relationship.”

• Reconstruction and working through: “I need to evaluate that relationship and learn from my mistakes.”

• 
  

• Acceptance and hope: “I have a lot to offer another person. I just have to meet them.”

https://www.healthline.com/health/stages-of-grief#takeaway

Sampai Pada akhir nya gue bisa ada di fase Acceptance. Mau tau gak apa yang akhirnya bisa bikin gue bener-bener moveon ? Gue akhirnya bisa menerima kalau si kumbang itu "Never Did Love Me" because Love Doen't hurt or manipulate. They would never do the things that will make you sad and hurt on purpose.

It wasn't love. Just heavy Manipulation.

Orang yang sayang sama lo gak akan tega nyaikitin lo terus menerus secara sengaja. Disinilah gue bisa benar-benar melapaskan dia. Tapi kalau soal maafin, gue maafin mereka karena gue mau tenang dan move on. Tapi bukan buat mereka! buat gue!

BIGGEST PLOT TWIST: Ternyata dia Selingkuh sama 3 Cewek Sekaligus ?

Di 2018 dimana gue sedang merasa hidup gue itu lagi di fase tenang – tenang nya dan gue sudah memaafkan semuanya. Tapi ternyata gue salah men, gue kira gue udah gak bakalan mau lagi nih berurusan sama dia. Tapi the fact that Kumbang told me that “Anyelir was Cheating on Him” was such a hard temptation for me to refuse. Deep down I still have grudge on them and i'm kinda happy to hear that for him “ hahahaha karma kan lo!”

Jadi gue jelasin posisinya ya, Kumbang ngaku kalau dia putus sama Anyelir, dan disini Kumbang berusaha deketin gue lagi sampe ke titik bahwa dia bilang mau serius sama gue dan maunya nikah sama gue. Terjadilah drama diantara kita bertiga, karena si Kumbang mau nya sama gue dan si Anyelir tetep mau sama kumbang dan gue mau mess with both of them. Dan gue gak mau cuma cabut, tanpa ketemu mereka. Karena ada satu hal yang menjadi fokus gue. Yaitu gue mau penjelasan dari mereka. You guys owes me an apology and explanation. Terbesit juga disitu untuk ngebales si Anyelir. I will date him so she’s furious but then dump him lame ass later hahaha.

Pada akhirnya gue nyamperin mereka ke Bandung. Gue sampe berizin sama nyokap bokap buat nyamperin mereka. Karena gue rasa kalau gue gak samperin mereka gue bakal mati penasarannih guys wkwkwk. Jujur ini adalah keselahan terbesar dalam hidup gue, karena bukannya mendapatkan penjelasan, gue malah denger hal yang lebih menyakitkan.

Waktu itu udah malem, gue sampe bandung naik bis terus dijemput sama mereka berdua. Gue penasaran banget sih what kind of person she might be? And surprisingly she’s nice, well mannered, a little too cheerful and loud for me, but not something I would imagine her to be. Tapi disitu dia langsung manja – manja gitu ke kumbang, seolah olah mau nunjukin “he’s mine” disitu kumbang masih diemin dan agak risih mungkin karena ada gue. Padahal disitu Kumbang bilang dia udah putus, gak masalah sih gue cuma observe aja apa yang di bilang Kumbang kok beda.

Anjingnya si kumbang ini keluar dari mobil dan dia nyuruh gue buat ngobrol duluan. Gue basa-basi dulu dikit, terus gue konfrontasi masalah 4 tahun lalu. Gue yang buka omongan, karena jujur agak awkward. Gue sampein kedia kalo gue sakit hati sama dia selama 4 tahun ini karena pernah ngomong kayak gitu sama gue. (baca part 1 ya kalo gatau, ngantuk ini ngetiknya haha)

Kenapa dulu lo bilang “Udah tau, emang kenapa?” , pas gue telfon dan bilang kalo gue pacarnya Kumbang?

Dia agak bingung, nada bicaranya mulai tinggi tapi juga ada kebingungan yang gue denger. Dia jawab

“Gue gak inget pernah ngomong kayak gitu”

“Dan gak mungkin gue bakal ngomong kayak gitu!”

Hold up, hold up jadi gue jauh – jauh kesini, bertahun-tahun sakit hati sama lo, tapi lo bisa lupa? dan bisa gak ngaku ?! Gue juga agak mulai ngegas nih hahaha . Tapi kita ngomongnya baik-baik kok, dan gak ada yang ngeluarin kata - kata binatang, menghina satu sama lain, atau baku hantam wkwk. Terus dia bilang lagi :

“Soalnya si Kumbang bilangnya kalo lo itu mantannya dia yang masih tergila -gila dan minta balikan terus. Terus lo marah ngeliat kita berdua jadian.” ada jeda disini…….

Apa? hah? Apa? ini gue gak salah denger? My stomach drop, isi perut gue udah kayak mau keluar beneran. Wah anjing! jadi bukannya hanya ngaku jomblo tapi selama 4 tahun ini si Kumbang juga fitnah gue? Gue dibilang apa ? Mantan yang tergila – gila sama dia ?!!!! Anjing lo tai lo tuh manusia apa bukan sih ?!

Tambah hancur gue denger itu, sakit, marah dan udah bingung lagi mau ngomong apa. Jadi selama ini Anyelir cuma korban ? eh tapi kalaupun dia dikasih tau kalau kumbang itu jomblo, masa pas gue telfon dia diem aja? emang dia gak ada curiga – curiga nya sedikit pun? emang dia gak bisa bilang “ini gue pacarnya, lo mantannya yang ini kan? Jangan ganggu dia lagi!” atau “ini siapa ? kenapa kamu ngaku ngaku?” dan setidak nya menjelaskan sedikit ke gue bukan malah bilang "iya kenapa?". Tapi ya mau gimana gue gak bisa maksain dia buat ngerasain kalo itu salah, ataupun ngaku kalo dia pernah bilang begitu kan. Aduh udah gak tau lagi deh penjelasan dia juga sama gak logisnya!

Gue kira ini udah Plot Twist terhebat, tapi ternyata ada lagi men dan mau tau gak apa yang selanjutnya si Anyelir bilang ? gue ulang ya soalnya kalimatnya nyambung.

“Soalnya si Kumbang bilangnya kalo lo itu mantannya dia yang masih tergila -gila dan minta balikan terus. Terus lo marah ngeliat kita berdua jadian.” ada jeda disini…….

"Lagian waktu itu si kumbang malah cenderung lebih deket ke Melati (read part 1)."

Are you really telling me this right now ?! Seriously? Jadi bukan hanya dia ngaku jomblo, dia juga fitnah gue, terus sekarang lo bilang ternyata ada satu cewek lagi yang terlibat? wah fix gantenng banget nih orang hahahaha. Ada 3 cewek men sekaligus, mantap. Tapi gue gatau masalah melati itu cuma dari versi Anyelir aja jadi gatau bener apa enggak ya. Si kumbang masuk sambil kita klarifikasi dan lanjutin. Kita nangis bareng bertiga udah kayak orang tolol hahaha. Ternyata bener si Kumbang mengakuinya, dan gue udah speech less, dipoint itu gue udah gak banyak nanya lagi. Karena udah cukup banget gue denger semua itu dari mereka, gue gak butuh penjelasan lagi, enough! Udah sangat keterlaluan!!!!!!

Tapi dimomen ini bisa-bisanya gue mikir, berarti si Anyelir gak 100% innocent dong, buktinya dia tau tuh tentang Melati ? udah tau mereka (deket/pacaran gatau) kenapa masih mau sama Kumbang? kenapa itu dia bisa inget tentang Melati tapi lupa sama gue? Apa dia taunya setelah sekian lama? apa udah dari awal? Pada saat itu penjelasan dia tetep gak make sense! Ya walaupun lo gak tau apa - apa lo tetep punya otak kan buat mikir?! Kalo aja lo tunjukin a little bit of kindness sesama cewek waktu gue telfon, pasti gue gak akan benci dan trauma sama dia. (take note ini pikiran gue saat itu yah)

Udah lah yuk, kita pulang aja. Capek gue juga bacanya sama nulisnya. Jijik sendiri wkwkwk.

DON'T EXPECT ANY CLOUSER FROM THOSE WHO HURT YOU: the best clouser is only come from you.

Kita lanjutin lagi pembicaraannya....dan gue tanya kemereka jadi mau nya sekarang gimana ?

Si Kumbang minta maaf sama gue dan mengakui kejahatan dia itu, dia bilang kamu itu yang ngajarin aku untuk mencintai bla bla bla , apalah tai omongan nya gak jelas wkwk. Anyelir juga minta maaf sama gue. Gue bilang, gue udah cukup denger dari kalian berdua dan gue gak mau lagi ikut campur, lagian lo kan udah ketemu sama Keluarganya Anyelir mending kalian lanjutin dan gue udah cukup dapet apa yang gue mau denger dan gue gak mau sama si Kumbang hahaha.

Kumbang bilang :

"Gak masalah walapun gue udah pernah ketemu keluarga Anyelir Ai, itu masalah gampang. Toh dia juga selingkuh. Aku maunya tetep sama kamu. Tapi aku juga gak bisa langsung udahin aja sama Anyelir butuh proses."

Anyelir Bilang:

"Gue tetep mau nikah sama Kumbang, siapa yang gak mau udah pacaran 4 tahun? Gak apa-apa mau kumbang pacaran sama banyak cewek juga sekarang karena gue yang salah (selingkuh). Tapi gue tetep mau nikah sama dia. Gue yakin kok kalau nanti nikah dia akan berubah. Tapi biarin Kumbang yang milih, kalau dia mau sama lo ya gapapa. Dan gue juga gak enak kalau gue milih sama Kumbang gue jadi nyakitin lo Ai."

KARENA SAAT ITU GUE SENDIRI GUE SAMPE LIRIK-LIRIKAN SAMA MALAIKAT RAQIB DAN ATID :( hahaha saking speech less.

"Gue tegasin ya, gue gak mau sama Kumbang! gue gak akan pernah mau sama laki-laki yang bahkan gak bisa yakin dia mau sama siapa. Gue gak mau sama laki-laki yang tukang selingkuh dan tukang bohong. You can have him, don't worry. Kalian mau nikah kan ? gue cuma cobaan yang datang buat kalian dan pelajaran supaya bisa jadi lebih baik"

Rasanya lega banget bisa ngomong kayak gitu, rasanya kayak beban gue diangkat semuanyah.

Besok nya we spent time bertiga, di kontrakan mereka dengan teman-teman lainnya. Gue bahkan nemenin mereka ke kampus, ke bengkel karena travel gue sore dan gue banyak ngobrol sama Anyelir disitu. Dia cerita ternyata selama ini si Kumbang juga suka selingkuh. Bahkan dia bilang......

"Gue gak bisa biarin dia keluar kota, soalnya beda kota sedikit pasti selingkuh."

"Bahkan pernah, sekali dia ketauan selingkuh dan si Anyelir pengen lihat HP nya Kumbang tapi Kumbang gak mau. Terus HP nya dibanting.

Tapi Anyelir yakin, kalau udah nikah pasti dia akan berubah. Tapi si Anyelir ini nyeritainnya itu tanpa ngejelekin si Kumbang sedikit pun. Keliatan banget gimana dia respect dan sayang sama si Kumbang ini. di momen ini gue sadar sesuatu hal.

I saw the "Old Aidya" in her.

Jujur gue nahan nangis pas sadar ini. Oh poor girl, all you did was loving him with your heart sampe lo mau maafin semua kesalahan dia dan menerima dia. Persis kayak gue dulu. Bahkan gue jadi mengerti alesan kenapa "Mungkin" dulu lo sampe ngomong begitu ke gue. Bayangin udah cinta - cintanya tiba - tiba ada cewek lain datang, belum lagi dia dihasut dan dimanipulasi sama si Kumbang. Tapi bukan berarti gue membenarkan kesalahan mereka ya. Tapi at that point i get it, i try to understand them.

FORGIVENESS:

Jangan jadi seperti gue, bertahun-tahun memendam amarah sama orang lain. Kita itu berhak bahagia dan merasa damai yakan, kenapa ? Karena.....

Holding onto anger is like drinking poison and expecting the other to die

Tapi kalau temen-temen masih ada diposisi sakit dan marah gak apa-apa. Feeling kalian valid kok. Healing itu bukan overnight proses dan gak gampang. Apa lagi kalau kalian harus belajar melepaskan itu semua tanpa pernah menerima permintaan maaf. It’s okay if you thought you were over it, but it hits you all over again. It’s okay to fall apart even if you thought you had it under control. You’re not weak. Healing is messy. And there’s no timeline for healing. - unknown author.

Healing is weird. some days you’re okay and you’re doing just fine. other days it still hurts like it’s fresh. it’s a process with no definitive time frame. you just have to keep going and know that when all is said and done, you’re going to be okay. -unknown author.

I WAS NEVER NOT GOOD ENOUGH FOR HIM! I'M JUST TOO MUCH FOR HIS WEAK SOUL

"When a man is dealing with two women, he’ll always stay with the one who has a weak mind . The weak minded one will think she’s won because she is with him but the whole time he’s wishing he was with the strong woman. But he’s too scared to be with the strong woman because he is weak too."

I can start to see things clearly from the bigger perspective now. Why he always cheat on me since high school, it's because i was always the bold person that not afraid to always point out and calling him out when he was disrespecting me. Tapi dulu gue masih bodoh dan belum love myself enough dan selalu punya mentalitas victim , jadi gue terus - terusan kembali ke dia. I was that weak woman. But i'm not anymore!!! Wohooooooooo

It took me a long time to understand what it means to forgive someone. I always wondered how I could forgive someone who chose to hurt me? But after a lot of soul searching, I realized that forgiveness is not about accepting or excusing their behavior. Its about letting it go and preventing their behavior from destroying my heart. -Unknown Author

Aidya i'm so proud of yourself: you are a queen and a fucking strong woman. You always been this kind person to others. Now it's time to be very fucking kind to yourself. To raise your standard and refuse to deal with a weak man such him. You should beware of a redflag and never justify other bad behaviour just because you love them. And i'm so proud of you for actually choose to heal from the pain that you've been dealing this past years. And for choose peace, forgiveness and kindness. You deserve the best Aidya.

FAREWELL

Sore itu mereka anter gue ke tempat Travel, i said my farewell to them and I leave both of them alone forever and never ever ever again to looking back. Tapi prosesnya gak langsung karena Kumbang gak mau berhenti hubungi gue. Gue udah coba ngomong baik-baik tapi dia tetap gak mau berhenti chat gue. Kumbang selalu bilang mau nya nikah sama gue. Dia selalu jelek-jelekin Anyelir dia bahkan bragging kalau dia pernah selingkuhin Anyelir pas ke Lombok. Bahkan yang terparah dia bilang kalau dia terpaksa dan gak bisa ninggalin Anyelir karena Anyelir ngancem mau bunuh diri.

Eits tapi sorry ya, gue sudah tau permainannya si Kumbang itu. Ngana kira kita bodoh? Tidak brodi hahahaha. For your information ya temen-temen ini adalah ciri-ciri orang yang Manipulative: dia selalu berusaha membuat cewek berantem sama cewek lain, dengan jelekin salah satunya. Gue yakin ini yang dia lakuin dulu pas dia selingkuh sama gue. Gue rasa dia ngerasa dia ada kepuasan tersendiri kalo ada cewek yang rebutin dia. Makanya gue merasa kagum sama cewek - cewek yang dulu memilih untuk cabut dari tipu daya dia dan gak terpancing buat berantem atau menjatuhkan cewek lain. Eh tapi itu kan gue juga ya? hahaha gue juga bangga sama diri gue sendiri. Ini semua berkat temen-temen dan pastinya doa nyokap gue. Jadi gue gak terjebak lagi dengan Akal Bulus si Kumbang.

Gue block Kumbang dari semua Social Media termasuk Whatsapp. Jadi gue gak pernah lagi mau berhubungan dengan si Kumbang itu. Wajar kok nge block seseorang biar merasa tenang dan damai apa lagi orangnya gak tau diri dan batasan. I dumped his lame ass and he panicke, LOL. You used to treat me like a piece of shit now you're the one that chasing me. This exactly what i called Karma hahaha. Beberapa kali dia berusaha hubungi gue lewat nomor lain "Kenapa Anda ninggalin Saya? Padahal saya udah berjuang buat kamu." Halah tai, gak tau malu jadi orang. Dari 2018 sampe detik ini gue gak pernah sekalipun menghubungi Kumbang atau meladeni kumbang saat dia berusaha menghubungi gue.

The old Aidya died that day, and now i become the new version of me. Stronger, smarter, and kinder. I learned so many things and i think this is the best lesson i've ever got in my entire life. And i'm fucking proud of myself.

Allah is so kind to me.

All this time he's tryng to show me a sign that he's a really evil person but i refuse to see his sign. And i won't listen to my friends and family.

This Really Just Made Me Cry. When God show u its time to let someone go & u refuse to, he will allow the person to hurt you to the point u have no choice but to let go

Percaya saya sama rencana Allah, karena dia yang tau apa yang terbaik buat kita. So this is the end of the part 2. On the next part or the Last Part.

I will show you exactly how to Excape The Narcissist. I will tell you the the red flag and the sign of manupulation, i will show you real example on how people manipulate , gaslight you with the real example from his email and text that he sent to me recently.

To be Continue............

Oh and here are the little spoiler of his email :